Permasalahan Entropi
Rabu, 30 November 2011
Rabu, 05 Oktober 2011
PHP Aritmatika
Di post PHP Aritmatika ini, saya hanya ingin menuliskan sedikit tentang pembuatan tag aritmatika yang meliputi : sisa pembagian, pengurangan, perkalian, hasil pembagian, dan penjumlahan. Disertai dengan hasil tulisan yang berbeda (size, marquee pada header, dan color nya).
Berikut tag PHP nya :
Berikut tag PHP nya :
<font color=red><marquee>
<font size=32>Penjumlahan dengan Variabel
PHP</font></marquee>
</font>
<hr>
<?php
/*nama file: c:\...phpgenap\aritmatika.php
dibuat oleh : Natalina Inggriyani
deskripsi : penjumlahan dengan variabel*/
$a=5;
$b=2;
$c=$a%$b;
print("<font size=5>Sisa pembagian $a di bagi $b
adalah <font color=red>$c<br>");
$c=$a+$b;
print("<font size=3, font style=italic><font
color=green>Sisa penjumlahan $a di bagi $b adalah $c<br>");
$c=$a-$b;
print("<font size=5, font color=black>Hasil
pengurangan<font color=green>$a - $b <font color=black>adalah
<font color=yellow>$c<br>");
$c=$a*$b;
print("<font size=5, font color=yellow>Hasil
perkalian $a di kali $b adalah <font color=green>$c<br>");
$c=$a/$b;
print("<font size=5, font color=green>Hasil pembagian
$a di bagi $b adalah <font color=purple>$c<br>");
?>
Jangan lupa jalankan dulu servernya. Dan Smpan dalam folder yang telah dibuat.
Contoh :
Servernya menggunakan wamp server.
Penyimpanan file . . .wamp\www\(folder sendiri)\nama file.php
Cara pemanggilan :
Jalankah servernya (localhost), lalu ketikkan http://localhost/(folder sendiri)/nama file.php
Hasil capture gambarnya adalah sebagai berikut :
Senin, 26 September 2011
Sekilas Tentang PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web yang berjalan disisi
server, artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya
dijalankan diserver.
A. Cara Penulisan PHP
1. <?.........................?>
2. <?php...................?>
3. <%.......................%>
4. <SCRIPT languege="php">......................</SCRIPT>
A. Cara Penulisan PHP
1. <?.........................?>
2. <?php...................?>
3. <%.......................%>
4. <SCRIPT languege="php">......................</SCRIPT>
Kode PHP diletakkan di antara tanda <? Atau
<?php dan di akhiri dengan tanda ?> sebagai identitas bahasa pemrograman
PHP.
File yang mengandung kode PHP akan diberi ekstensi .php atau ekstensi lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file di akses server akan mengenali file ini sebagai file PHP. Selanjutnya, server akan menerjemahkan kode-kode PHP tersebut menjadi tag-tag HTML pada browser client.
File yang mengandung kode PHP akan diberi ekstensi .php atau ekstensi lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file di akses server akan mengenali file ini sebagai file PHP. Selanjutnya, server akan menerjemahkan kode-kode PHP tersebut menjadi tag-tag HTML pada browser client.
File PHP disimpan kedalam direktori dokumen
c\wamp\www\(buat folder baru)\(nama file.php). Kebetulan saya menggunakan wampServer.
B. Variabel dalam PHP
B. Variabel dalam PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan data
sementara, dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Ada
beberapa peraturan dalam penulisan nama variabel di PHP, yaitu :
1.
Variabel selalu di awali dengan tanda dolar $,
lalu di ikuti nama variabel yang di inginkan.
2.
Penamaan variabel bersifart case sensitive
(membedakan huruf besar dan kecil).
3.
Hanya ada tiga jenis karakter yang dapat digunakan
untuk nama variabel, yaitu : huruf, angka, dan garis bawah dan tidak
diperbolehkan terdapat spasi.
4.
Karakter pertama setelah tanda dolar $ harus
berupa huruf atau garis bawah, sedangkan angka tidak diperbolehkan.
C.
Contoh Program Dasar PHP
Salah satu fungsi yang paling mendasar dari
PHP adalah fungsi echo() digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan
diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML.
Contoh skrip sederhana menggunakan fungsi
echo() adalah sebagai berikut :
<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Simpan file . . .wamp\www\(nama folder anda)\coba.php
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Simpan file . . .wamp\www\(nama folder anda)\coba.php
Maka, akan keluar hasil seperti ini :
Dan ketika kita viem source codenya, maka hanya akan tampil seperti dibawah ini
Namaku adalah PHP.
Tahukah anda perbedaanya??? Begitulah cara interpreter PHP bekerja,
yaitu dengan mencari tanda tag pembuka PHP <?php di baris-baris file coba.php
Lalu mengkompilasi dan mengeksekusi teks di dalamnya hingga tanda penutup tang ?> dijumpai,
begitu seterusnya sampai akhir file.
Dalam kasus ini terdapat tag php yang terdapat perintah echo untuk mencetak sesuatu di browser.
Contoh yang kedua, kita akan membuat kata Hello and Welcome to my World.
Silahkan ketik tag dibawah ini dan save di dalam folder yang sama seperti di atas.
<!-- hello.php --> <html> <head> <title>Server-side Hello</title> </head> <body> <table border=1 align="center"> <tr><td> Hello and welcome to <i>my</i> page!</table> </body> </htnl>
Silahkan buka dibrowser anda, dan akan muncul seperti dibawah ini :
Ini adalah contoh yang ketiga, silakan ketik tag dibawah ini :
<html> <head> <title>Scrip PHP</title> </head> <body> <?php echo "Script Phpkoe yang pertama<br> Script Phpku yang pertama" ?> </body> </htnl>
Tampilan dibrowser akan menjadi seperti ini :
Rabu, 21 September 2011
Cara Upload File dan Database Website
Dibawah ini adalah cara untuk upload file dan database website. Saya ambil conto salah satu free web hosting yaitu www.My-php.net. Saya akan lebi banyak mencantumkan gambar dari pada tulisan, supaya dapat membuat anda lebih mengerti.
Untuk langkah awal, silakan masuk ke http://my-php.net
Lakukan sign up terlebih dahulu. Isi form yang tersedia. Disarankan anda menggunakan gmail.
Lalu klik login, jika berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pertama - tama, kita akan upload file terlebih dahulu. Lihat bagian File Management, pilih Online File Manager
Setelah muncul tampilan dibawah ini, silakan klik upload. . . . .
Lalu, klik browse. . . . Dan pilih semua file yang perlu anda upload. Lalu klik tanda centang.
Jika proses upload file berhasil, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini :
Jika ingin melakukan upload file atau delete file, silakan ulangi dengan cara yang sama dan lihat petunjuknya.
Sekarang kita akan belajar mengupload database ke website kita. Yang pertama, mesti kita lakukan adalah menuju ke menu utama. Lihat database management ==> pilih phpmyadmin (silakan pilih sesuai keinginan anda).
Kemudian klik "create database".
Isi kolom, buat nama database anda.
Setelah buat nama database, silakan buat tabelnya.
Lalu masukkan data yang sesuai. Ulangi hal yang sama sesuai kebutuhan anda. Lakukan itu sampai selesai. Dan secara otomatis data anda akan dikirim dan disimpan di server.
Untuk langkah awal, silakan masuk ke http://my-php.net
Lakukan sign up terlebih dahulu. Isi form yang tersedia. Disarankan anda menggunakan gmail.
Setelah account sukses, aktifkan akun ini melalui email anda. Maka akan muncul tampilan sepeti di bawah ini.
jJika akun telah aktif, silakan ketik URL anda pada browser. URL akan anda dapatkan saat ada konfirmasi dalam email anda. Dan masukkan akun yang telah anda miliki atau masuk pada CPanel anda.Lalu klik login, jika berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pertama - tama, kita akan upload file terlebih dahulu. Lihat bagian File Management, pilih Online File Manager
Setelah muncul tampilan dibawah ini, silakan klik upload. . . . .
Lalu, klik browse. . . . Dan pilih semua file yang perlu anda upload. Lalu klik tanda centang.
Jika proses upload file berhasil, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini :
Jika ingin melakukan upload file atau delete file, silakan ulangi dengan cara yang sama dan lihat petunjuknya.
Sekarang kita akan belajar mengupload database ke website kita. Yang pertama, mesti kita lakukan adalah menuju ke menu utama. Lihat database management ==> pilih phpmyadmin (silakan pilih sesuai keinginan anda).
Kemudian klik "create database".
Isi kolom, buat nama database anda.
Setelah buat nama database, silakan buat tabelnya.
Lalu masukkan data yang sesuai. Ulangi hal yang sama sesuai kebutuhan anda. Lakukan itu sampai selesai. Dan secara otomatis data anda akan dikirim dan disimpan di server.
Rabu, 14 September 2011
Keamanan Pada Internet
Tak disangka bahwa internet bertumbuh dengan secepat ini, dijadikan oleh orang-orang sebagai wadah untuk berinteraksi, melakukan transaksi dan koordinasi secara global. Internet sendiri telah membawa pengaruh banyak dalam bidang industri, politik, pendidikan, dsb. Bahkan pengguna internetpun semakin bertambah setiap tahunnya.
Mengingat saat ini internet banyak digunakan oleh masyarakat dunia maya, maka yang menjadi warning pertama adalah masalah keamanan. Baik keamanan informasi, infrastruktur maupun interaksi supaya mencegah terjadinya incident keamanan. Para penjahat internet yang makin hari makin bertingkat kualitas dan kuantitasnya.
Ada beberapa institusi besar seperti ABN, AMRO, MIT, General Electric, dll yang membentuk tim khusus untuk siap menghadapi incident yang mungkin terjadi dan merugikan pengguna (organisasi). Tim ini biasa disebut dengan CERT (Computer Emergency Response Team). Tim CERT dari ABN AMROmisalnya, akan bertanggung jawab penuh untuk memonitor dan mengelola berbagai isu-isu terkait dengan keamanan internetuntuk menjaga aset informasi dan komunikasi.
Ada juga komunitas lain yang membentuk lembaga CSIRT yang peduli terhadap kemanan komputer dan internet di Indonesia, seperti : APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Inernet Indonesia), Mastel (Masyarakat Telematika), AWARI (Asosiasi Warung Internet Indonesia), Kepolisian Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Post dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Pada tahun 2007 terbentuklah institusi yang bernama ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastruktur).
Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007, Tugas utama ID-SIRTI adalah sebagai berikut :http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik)
1. Mensosialisasikan kepada seluruh pihak yang terkait untuk melaukan kegiatan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet;
2. Melakukan pemantauan, pendeteksian dini, dan peringatan dini terhadap ancaman dan gangguan pada jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet di Indonesia;
3. Membangun dan atau menyediakan, mengoperasikan, memelihara dan mengembangkan sistem database pemantauan dan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet sekurang-kurangnya untuk:
a. Mendukung kegiatan sebagaimana dimaksud dalam butir 2 di atas;
b. Menyimpan rekaman transaksi (log file); dan c. Mendukung proses penegakan hukum. 4. Melaksanakan fungsi layanan informasi atas ancaman dan gangguan keamanan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet;
5. Menyediakan laboratorium simulasi dan pelatihan kegaitan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet;
6. Melakukan pelayanan konsultasi dan bantuan teknis; dan
7. Menjadi contact point dengan lembaga terkait tentang pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet baik dalam negeri maupun luar negeri. ATURAN UNDANG-UNDANGUndang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UUITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. UUITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah di pengadilan. (
Mengingat saat ini internet banyak digunakan oleh masyarakat dunia maya, maka yang menjadi warning pertama adalah masalah keamanan. Baik keamanan informasi, infrastruktur maupun interaksi supaya mencegah terjadinya incident keamanan. Para penjahat internet yang makin hari makin bertingkat kualitas dan kuantitasnya.
Ada beberapa institusi besar seperti ABN, AMRO, MIT, General Electric, dll yang membentuk tim khusus untuk siap menghadapi incident yang mungkin terjadi dan merugikan pengguna (organisasi). Tim ini biasa disebut dengan CERT (Computer Emergency Response Team). Tim CERT dari ABN AMROmisalnya, akan bertanggung jawab penuh untuk memonitor dan mengelola berbagai isu-isu terkait dengan keamanan internetuntuk menjaga aset informasi dan komunikasi.
Ada juga komunitas lain yang membentuk lembaga CSIRT yang peduli terhadap kemanan komputer dan internet di Indonesia, seperti : APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Inernet Indonesia), Mastel (Masyarakat Telematika), AWARI (Asosiasi Warung Internet Indonesia), Kepolisian Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Post dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Pada tahun 2007 terbentuklah institusi yang bernama ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastruktur).
Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007, Tugas utama ID-SIRTI adalah sebagai berikut :http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik)
2. Melakukan pemantauan, pendeteksian dini, dan peringatan dini terhadap ancaman dan gangguan pada jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet di Indonesia;
3. Membangun dan atau menyediakan, mengoperasikan, memelihara dan mengembangkan sistem database pemantauan dan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet sekurang-kurangnya untuk:
b. Menyimpan rekaman transaksi (log file); dan
5. Menyediakan laboratorium simulasi dan pelatihan kegaitan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet;
6. Melakukan pelayanan konsultasi dan bantuan teknis; dan
7. Menjadi contact point dengan lembaga terkait tentang pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selasa, 06 September 2011
Entropi di dalam Sistem Pendukung Keputusan
Entropi di sini berarti adalah suatu lingkungan atau area yang terdapat di dalam Sistem Pendukung Keputusan dimana di gunakan untuk mengembangkan sistem. Meliputi : database, arsitektur dan kinerja sisem itu sendiri.
Prinsip SPK(Sistem Pendukung Keputusan) adalah DDM (dialog, data, model). Dialog artinya interaktif antara sistem dengan user. Data berarti sumber-sumber yang dapat mendukung perkembangan sistem. Dan model adalah proses analisis data yang di lakukan di dalam sistem.
1. Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Sistem Informasi adalah kerangka kerja untuk mengarahkan seseorang individu untuk mengembangkan sistem informasi.Ada 4 kelom[pok penting yang memiliki kepentingan terhadap sistem informasi tersebut, yaitu : Pemilik sistem, Pengguna sistem, Pendesain sistem, Pengembang sistem.
2. Komponen Sistem Informasi
a. Data mentah yang di gunakan untuk menghasilkan sistem informasi.
b. Proses : segala kegiatan yang menjalankan tujuan perusahaan.
c. Interface : bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna maupun dengan sistem lain.
d. Database : dimana data di simpan, penggunaan dan pengembangan interface.
3. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sprague dan Watsom(1996) di dalam bukunya Decision Support Managemen menyebutkan bahwa komponen pengembangan SPK adalah. . . . .
a. Data (DBMS)
b. Model (MBMS)
c. Dialog
Hubungan antara ke tiga komponen di atas adalah seperti gambar di bawah ini :
Database Managemen System
Data memiliki peran penting dalam DSS (Desicion Support System). Pengguna dapat langsung mengakses data. Data juga sebagai input dalam pembuatan model sistem. Seperti gambar di bawah ini.
Sumber data berasal dari sumber internal dan sumber eksternal.
Contoh aliran data dalam aplikasi Pengambilan Keputusan.
Model Base Managemen System (MBMS)
Prinsip SPK(Sistem Pendukung Keputusan) adalah DDM (dialog, data, model). Dialog artinya interaktif antara sistem dengan user. Data berarti sumber-sumber yang dapat mendukung perkembangan sistem. Dan model adalah proses analisis data yang di lakukan di dalam sistem.
1. Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Sistem Informasi adalah kerangka kerja untuk mengarahkan seseorang individu untuk mengembangkan sistem informasi.Ada 4 kelom[pok penting yang memiliki kepentingan terhadap sistem informasi tersebut, yaitu : Pemilik sistem, Pengguna sistem, Pendesain sistem, Pengembang sistem.
2. Komponen Sistem Informasi
a. Data mentah yang di gunakan untuk menghasilkan sistem informasi.
b. Proses : segala kegiatan yang menjalankan tujuan perusahaan.
c. Interface : bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna maupun dengan sistem lain.
d. Database : dimana data di simpan, penggunaan dan pengembangan interface.
3. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sprague dan Watsom(1996) di dalam bukunya Decision Support Managemen menyebutkan bahwa komponen pengembangan SPK adalah. . . . .
a. Data (DBMS)
b. Model (MBMS)
c. Dialog
Hubungan antara ke tiga komponen di atas adalah seperti gambar di bawah ini :
Database Managemen System
Data memiliki peran penting dalam DSS (Desicion Support System). Pengguna dapat langsung mengakses data. Data juga sebagai input dalam pembuatan model sistem. Seperti gambar di bawah ini.
Sumber data berasal dari sumber internal dan sumber eksternal.
Contoh aliran data dalam aplikasi Pengambilan Keputusan.
Model Base Managemen System (MBMS)
Langganan:
Postingan (Atom)