PHP adalah bahasa pemrograman web yang berjalan disisi
server, artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya
dijalankan diserver.
A. Cara Penulisan PHP
1. <?.........................?>
2. <?php...................?>
3. <%.......................%>
4. <SCRIPT languege="php">......................</SCRIPT>
A. Cara Penulisan PHP
1. <?.........................?>
2. <?php...................?>
3. <%.......................%>
4. <SCRIPT languege="php">......................</SCRIPT>
Kode PHP diletakkan di antara tanda <? Atau
<?php dan di akhiri dengan tanda ?> sebagai identitas bahasa pemrograman
PHP.
File yang mengandung kode PHP akan diberi ekstensi .php atau ekstensi lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file di akses server akan mengenali file ini sebagai file PHP. Selanjutnya, server akan menerjemahkan kode-kode PHP tersebut menjadi tag-tag HTML pada browser client.
File yang mengandung kode PHP akan diberi ekstensi .php atau ekstensi lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file di akses server akan mengenali file ini sebagai file PHP. Selanjutnya, server akan menerjemahkan kode-kode PHP tersebut menjadi tag-tag HTML pada browser client.
File PHP disimpan kedalam direktori dokumen
c\wamp\www\(buat folder baru)\(nama file.php). Kebetulan saya menggunakan wampServer.
B. Variabel dalam PHP
B. Variabel dalam PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan data
sementara, dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Ada
beberapa peraturan dalam penulisan nama variabel di PHP, yaitu :
1.
Variabel selalu di awali dengan tanda dolar $,
lalu di ikuti nama variabel yang di inginkan.
2.
Penamaan variabel bersifart case sensitive
(membedakan huruf besar dan kecil).
3.
Hanya ada tiga jenis karakter yang dapat digunakan
untuk nama variabel, yaitu : huruf, angka, dan garis bawah dan tidak
diperbolehkan terdapat spasi.
4.
Karakter pertama setelah tanda dolar $ harus
berupa huruf atau garis bawah, sedangkan angka tidak diperbolehkan.
C.
Contoh Program Dasar PHP
Salah satu fungsi yang paling mendasar dari
PHP adalah fungsi echo() digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan
diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML.
Contoh skrip sederhana menggunakan fungsi
echo() adalah sebagai berikut :
<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Simpan file . . .wamp\www\(nama folder anda)\coba.php
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Simpan file . . .wamp\www\(nama folder anda)\coba.php
Maka, akan keluar hasil seperti ini :
Dan ketika kita viem source codenya, maka hanya akan tampil seperti dibawah ini
Namaku adalah PHP.
Tahukah anda perbedaanya??? Begitulah cara interpreter PHP bekerja,
yaitu dengan mencari tanda tag pembuka PHP <?php di baris-baris file coba.php
Lalu mengkompilasi dan mengeksekusi teks di dalamnya hingga tanda penutup tang ?> dijumpai,
begitu seterusnya sampai akhir file.
Dalam kasus ini terdapat tag php yang terdapat perintah echo untuk mencetak sesuatu di browser.
Contoh yang kedua, kita akan membuat kata Hello and Welcome to my World.
Silahkan ketik tag dibawah ini dan save di dalam folder yang sama seperti di atas.
<!-- hello.php --> <html> <head> <title>Server-side Hello</title> </head> <body> <table border=1 align="center"> <tr><td> Hello and welcome to <i>my</i> page!</table> </body> </htnl>
Silahkan buka dibrowser anda, dan akan muncul seperti dibawah ini :
Ini adalah contoh yang ketiga, silakan ketik tag dibawah ini :
<html> <head> <title>Scrip PHP</title> </head> <body> <?php echo "Script Phpkoe yang pertama<br> Script Phpku yang pertama" ?> </body> </htnl>
Tampilan dibrowser akan menjadi seperti ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar